TUTORIAL INSTALASI CORE
WINDOWS SERVER 2012
In VirtualBox
Assalamu'allaikum Wr. Wb.
Kali ini Saya akan sharing sedikit ilmu yang Saya pelajari diSekolah Saya, mari Kita coba!
Bagi yang belum punya file ISO nya Anda bisa download di link dibawah ini..
Bagi yang belum punya file ISO nya Anda bisa download di link dibawah ini..
Jika Anda sudah punya file ISO nya, mari Kita lakukan instalasinya dengan mengikuti langkah dibawah ini!
1. Kita buka aplikasi VirtualBox diPC Kita, lalu klik "NEW" untuk membuat file baru.
2. Setelah diklik "NEW", muncul tampilan seperti dibawah ini. Disini Kita ketik nama, tipe, dan versi sistem operasi yang akan Kita buat, lalu klik "NEXT".
3. Jika tampilan sudah seperti gambar dibawah ini, Kita bisa mengatur memory size nya, disini Saya mengatur size memory nya sebesar 2048MB, jika sudah diatur size memory nya, klik "NEXT".
4. Jika muncul tampilan seperti ini, langsung klik "CREATE" saja.
5. Jika sudah masuk ketampilan harddisk file type, langsung klik "NEXT" saja.
6. Jika sudah masuk ketampilan seperti dibawah ini, pilih dynamically allocated untuk storage physical harddisknya. Setelah itu klik "NEXT".
7. Untuk file location and size nya, size nya Saya memilih 160,00GB, lalu klik "CREATE".
8. Jika Sudah selesai membuat file nya, maka tampilan akan kembali seperti tampilan awal lagi.
9. Sekarang Kita setting storage nya, untuk masuk ketampilan seperti dibawah ini cara nya, langsung klik saja"STORAGE" disamping kanan tampilan seperti gambar diatas. Lalu klik empty, dan klik logo CD disamping kanan optical drive. Lalu pilih windows server 2012.ISO
10. Setelah memilih windows server 2012.ISO, maka tampilannya akan seperti dibawah ini. Lalu diklik windows server 2012.ISO dibagian controller SATA nya, lalu klik "OK".
11. Setelah mengatur STORAGE, maka tampilan akan kembali seperti tampilan awal. Dan sekarang Kita bisa memulai proses instalasi windows server 2012 nya dengan mengklik "START".
12. Setelah Kita klik "START", maka tampilan akan seperti dibawah ini. Disini Kita dapat mengatur bahasa instalasi, format tanggal, keyboard input. Disini Saya hanya merubah format tanggal saja menjadi Indonesian. Lalu klik "NEXT".
13. Jika tampilan sudah seperti gambar dibawah ini, langsung klik "INSTALL NOW".
14. Jika muncul tampilan seperti dibawah ini, klik saja pilihan yang pertama Karena Kita akan melakukan instalasi mode Core. Lalu klik next.
15. Jika sudah memasuki tampilan license terms seperti dibawah ini, Kita langsung klik ceklis pada kotak "I ACCEPT THE LICENSE TERMS", lalu klik "NEXT".
16. Untuk tipe instalasi nya Kita pilih "CUSTOM INSTALL".
17. Untuk pembagian partisi, Kita buat 1 partisi saja sebagai primary. Lalu klik next.
18. Sekarang Kita tunggu proses instalasinya.
19. Jika loading instalasi sudah selesai, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
20. Jika muncul tampilan seperti dibawah ini, Kita harus mengganti password untuk administrator nya. Klik OK saja.
21. Jika muncul tampilan seperti dibawah ini, Kita bisa masukkan password yang Kita inginkan.
22. Jika tampilan seperti ini, maka Kita berhasil mengganti password untuk login username nya.
23. Jika tampilan sudah seperti dibawah ini, maka Kita sudah berhasil melakukan instalasi mode core Windows Server 2012.
24. Untuk masuk kemode server konfigurasi nya, Kita bisa masukkan command sconfig.
25. Jika tampilan sudah seperti dibawah ini, Kita sudah masuk ke mode server configuration.
26. Pilih option 1 untuk mengganti Workgroup/domain.
27. Pilih option 2 untuk set computer name. Misalnya DIMASERVER.
28. Nah setelah direstart, KIta bisa lihat hasil settingan nya.
29. Pilih option 3 untuk add local administrator. Lalu isi akun untuk join local administrator group nya.
30. Lalu isi password nya.
31. Jika muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, klik OK saja.
32. Ketik option 4 untuk konfigurasi remote management, lalu pilih 2 untuk disable remote management. Setelah sukses, pilih OK.
33. Pilih option 4 untuk kembali ke main menu.
34. Pilih option 5 untuk windows update setting, lalu ketik A untuk automatic. Lalu klik OK.
35. Pilih option 6, jika muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, ktetik A untuk all update. Setelah itu tekan enter.
36. Pilih option 7 untuk remote desktop. Lalu pilih E untuk enable remote desktop.
37. Ketik 8 untuk Network setting. Lalu ketik index 10 untuk network adapter.
38. Lalu ketik 1 untuk set network adapter setting, ketik "s" untuk set static IP. Nah Kita bisa setting IP address, Subnet mask, dan Default gateway seperti gambar dibawah ini.
39. Nah IP address, Subnet mask, dan Default gateway nya sudah di setting.
40. Ketik 2 untuk set DNS server. Nah dibawah ini, Saya set Preferred DNS Servernya.
41. Yang ini, Saya set Alternate DNS Server nya.
42.Sekarang DNS Server nya sudah ter setting. Lalu Kita ketik 4 untuk kembali ke main menu.
43. Ketik 9 untuk setting tanggal & waktu.
44. Ketik 10 lalu pilih NO.
45. Pilih option 11 untuk Windows activation. Lalu pilih 1 untuk Display license info.
46. Berikut adalah informasi license nya.
47. Pilih option 12 untuk Log off user. Lalu klik yes.
48. Pilih option 13 untuk Restart server. Lalu klik yes.
49. Pilih option 14 untuk Shutdown server. Lalu klik yes.
50. Untuk keluar dari server configuration mode, Kita ketik 15 untuk exit to command line.
51. Lalu Kita buat foldernmount didrive C dengan nama mkdir c:\mountdir. Setelah itu, Kita cari no index masing-masing server core menjadi GUI dengan mengetik command Dism /getwiminfo /wimfile:D:\install.wim.
52. Nah berikut adalah informasi instalasi dari data yang ada pada drive D:
53. Sekarang Kita coba ke index 2 menjadi Server standar (GUI). Dengan perintah Dism /mount-wim /WimFile:D:\mountdir /readonly.
54. Nah proses mount sudah berhasil.
55. Lalu ketik powershell pada prompt.
56. Setelah itu, aktifkan Install-WindowsFeature Server-Gui-Mgmt-Infra,Server-Gui-Shell -Restart -Source C:\mountdir\windows\winsxs.
57. Kita tunggu sampai proses instalasi nya selesai. Saat ini, Kita mau mengganti tampilan Windows Server nya ke mode GUI.
58. Nah sekarang Kita sudah loading untuk login ke mode GUI.
59. Sekarang Kita login GUI dengan cara klik input, keyboard, dan insert Ctrl+Alt+Del.
60. Kita masukkan password untuk login ke mode GUI.
61. Kita langsung saja masuk ke server manager, lalu pilih local server. Kita bisa lihat hasil settingan yang Kita buat dimode core tadi.
62.Sekarang Kita masuk ke GUI dan buka network & sharing center untuk mengecek hasil settingan network yang kita buat dimode core tadi.
63. Lalu buka DNS, pilih manage , lalu Remove Roles and Features.
64. Di option Before you begin, langsung klik next saja.
65. Untuk Server selection, Kita bisa lihat server pool Kita. Lalu klik next saja.
66. Di option Server Roles, sesuaikan saja Roles nya seperti gambar dibawah ini, lalu klik next.
67. Untuk Features, pilih User Interfaces and Infrastructure lalu centang Remove management tools nya. Lalu klik remove features.
68. Jika sudah diremove, klik next saja.
69. Untuk Confirmation, jika muncul tampilan seperti dibawah ini, Kita klik yes.
70. Lalu pilih remove.
71. Kita tunggu sampai proses remove features nya selesai.
72. Sekarang tunggu loadingnya.
73. Lalu tunggu sampai proses nya selesai.
74. Sekarang Kita sudah kembali kemode Core lagi.
75. Lalu Kita login.
76. Nah berhasil.. Kita sudah masuk keWindows Server 2012 mode core.
Sekian dari Postingan kali ini.. Semoga bermanfaat untuk kalian..
Wassalamu'allaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar