Tutorial Konfigurasi HTTPS
(Hyper Text Transfer Protocol Secure)
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kali ini Saya akan sharing sedikit ilmu yang Saya dapatkan diSekolah Saya. Sebelum memulai konfigurasi, perlu Kita ketahui sedikit mengenai HTTPS.
HTTPS singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure memiliki pengertian yang sama dengan HTTP, hanya saja HTTPS memiliki kelebihan fungsi di bidang keamanan (Secure).HTTPS menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS)..
Port yang digunakan HTTPS adalah Port 443 sedangkan HTTP adalah port 80.
Untuk OS nya, Kita memerlukan :
- Windows Server 2012 (SERVER)
- Windows 10 (CLIENT 1)
- Linux Ubuntu Desktop (CLIENT 2)
2. Untuk tipe instalasi, Kita pilih role based or feature based installation. Lalu klik next.
3. Untuk server selection, Kita langsung next saja.
4. Untuk server roles, centang management service, lalu centang lagi include management tools. Setelah itu, add features.
5. Nah management service sudah di add. Lalu klik next.
6. Untuk features, Kita klik next saja.
7. Lalu Kita install & tunggu sampai proses instalasinya selesai.
8. Setelah instal feature selesai, Kita buka tools lalu pilih DNS.
9. Nah Bisa dilihat, sudah terbuat zone & host nya
10. Lalu Kita test ping ke www9.dimasganteng.net
11. Lalu buka tools lagi & pilih IIS Manager.
12. Pilih servernya, lalu klik server certificates.
13. Lalu pilih create self-signed certificate.
14. Setelah itu, isi nama untuk certificate nya, misalnya dimasganteng.net lalu klik OK.
15. Nah sudah dibuat server certificate nya.
16. Lalu klik add website.
17. Lalu isi site name misalnya www12.dimasganteng.net & pilih file nya difolder yang sudah Kita buat seperti dipostingan sebelumnya tentang Web Server ISS. Nah jangan lupa untuk mengganti type binding nya menjadi HTTPS. Lalu isi SSL Certificate nya misalnya dimasganteng.net & centang start website immediately. Lalu klik OK.
18. Nah sudah terbuat site nya.
19. Lalu Kita coba akses dibrowser. Jika muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, Pilih certificate to the website(not recommended).
20. Jika muncul tampilan ini, centang kotak nya, lalu klik OK.
21. Nah sudah terakses.
22. Lalu buka IIS Manager lagi & lakukan binding editing di sites www12.dimasganteng.net
23. Lalu pilih add.
24. Setting type nya menjadi HTTPS, isi IP Address nya, atur port nya menjadi 443, lalu setting hostname nya misalnya www9.dimasganteng.net, centang require server name indication, dan isi SSL Certificate nya misalnya dimasganteng.net. Lalu klik OK.
25. Nah sudah Kita buat site binding nya.
26. Lalu browse www9.dimasganteng.net
27. Jika muncul tampilan seperti dibawah ini, pilih continue to this website.
28. Nah sudah terakses.
29. Lalu buka www12.dimasganteng.net di IIS Manager.
30. Kita lakukan site editing. Isi name untuk site nya, misalnya www12.dimasganteng.net, lalu untuk physical path nya Kita buka dari folder yang sudah Kita buat seperti sebelumnya. Lalu klik OK.
31. Lalu Kita browse lagi www9.dimasganteng.net
32. Pilih continue to this website.
33. Sudah terakses.
34. Kita akses juga diClient 1 (Windows 10), jika muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, pilih continue to this webpage.
35. Nah sudah bisa diakses.
36. Kita lakukan juga pada Client 2 (Linux Ubuntu Desktop), jika muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, pilih I Understand the Risks, lalu add exception.
37. Centang permanently store this exception, lalu confirm security exception.
38. Nah sudah bisa diakses juga diClient 2.
Sekian dari postingan materi kali ini.. Mohon maaf jika banyak kekurangan..
Terima Kasih.
Wassalamu'allaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar