I'LL AROUND THE WORLD

Computer Network Engineering

Sabtu, 29 September 2018

Configuring Wireless Protocols Mikrotik

Tutorial Konfigurasi Wireless Protocols Mikrotik


Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini, Saya akan memberikan tutorial untuk konfigurasi wireless protocols pada mikrotik. Untuk konfigurasi wireless protocol pada mikrotik ini, kita harus mengkonfigurasi point to point terlebih dahulu.

Untuk kalian yang belum tau cara konfigurasi point to point mikrotik bisa kunjungi situs dibawah ini.

NSTREME

Nstreme adalah wireless protocol mikrotik yang tidak kompatibel dengan vendor lain, yang digunakan untuk meningkatkan unjuk kerja jaringan wireless point to point. Wireless protocol ini hanya bisa diaktifkan pada access point & station (client) mikrotik. Oke langsung saja ke konfigurasi nya.

AP Side

1. Pertama buka interface wireless yang sudah kita aktifkan, lalu akan muncul tampilan seperti ini. Bisa dilihat bahwa secara default, wireless protocol mikrotik ini menggunakan mode any.


2. Setelah kita klik pada wireless protocol ini, akan muncul beberapa jenis wireless protocol yang bisa kita gunakan. Disini karena Saya ingin konfigurasi protocol nstreme, maka Saya pilih nstreme sebagai wireless protocol nya.


3. Lalu pada tab nstreme di interface wireless nya, kita checklist enable nstreme.


4. Setelah itu apply lalu OK.


5. Nah secara otomatis route APdengan station atau client akan terputus sementara.


6. Nah sudah connect kembali secara otomatis dengan wireless protocol nstreme.


7. Setelah client sudah dikonfigurasi protocol nstreme juga, sekarang lakukan traffic test dari AP.


Client Side

1. Kita enable nstreme nya pada client.


2. Lalu ubah wireless protocol pada interface wireless nya menjadi nstreme.


3. Setelah itu kita lakukan bandwidth test pada client.


NV2

Nv2 adalah wireless protocol yang dikembangkan oelh mikrotik untuk penggunaan Atheros 802.11 wireless chips. Protocol Nv2 ini juga berdasarkan TDMA (Time Division Multiple Access). TDMA media access teknologi ini mengatasi masalah hidden node, sehingga meningkatkan throughtput & latency khususnya untuk point to multipoint radio network. Oke langsung saja ke konfigurasi nya.

AP Side

1. Secara default, wireless protocol yang digunakan pada interface wireless mikrotik adalah any.


2. Lalu kita coba bandwidth test pada AP dengan wireless protocol any.


3. Sekarang kita ubah wireless protocol nya menjadi nv2.


4. Lalu lakukan bandwidth test lagi pada AP.


Client Side

1. Ubah juga settingan wireless protocol pada client menjadi nv2.


2. Lalu lakukan bandwidth test pada client.


Virtual Access Point

Virtual access point interface ini digunakan untuk membuat AP tambahan dari satu interface wireless yang ada pada mikrotik. Virtual AP dianggap sebagai interface wireless yang independen & bisa memiliki konfigurasi berbeda seperti SSID, Mac Address, IP Address, WDS, dan Security Profile.

Sedangkan untuk konfigurasi wireless mode, band, frequency serta nstreme tetap mengambil dari interface wireless master yaitu wlan1 nya & bisa diibaratkan seperti VLAN in Wireless. Oke langsung saja ke konfigurasi nya. Konfigurasi Virtual AP ini hanya dilakukan pada Access Point itu sendiri.

AP Side

1. Kita buat interface wlan tambahan, secara otomatis tipe interface wireless ini adalah virtual dengan interface master yaitu wlan1 nya.


2. Lalu setting wireless nya, dengan mode ap-bridge, atur SSID, Security profile, dan bisa dilihat bahwa master interface nya dalah wlan1.


2. Di mikrotik RB-951 ini, bisa membuat maksimal 128 SSID atau 128 interface wireless virtual pada 1 router. Dan tentu saja dengan interface wireless master yaitu wlan1 nya itu sendiri.


Client Side

1. Nah untuk si client, agar dia bisa terkoneksi, kita buka dulu interface wireless nya, lalu masukkan security profile terlebih dahulu apabila si AP nya ini memerlukan security profile untuk menghubungkan nya, setelah itu labngsung scan.


2. Lalu start, pilih SSID mana yang ingin dikoeneksikan, misalnya GURU karena Saya tadi membuat SSID GURU tersebut dengan tipe virtual AP, setelah itu connect.


3. Secara otomatis settingan wireless pada client akan berubah menjadi mode station bridge karena sudah terkoneksi ke Virtual AP tadi.


Sekian terima kasih.. Kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Fixed Sidebar (true/false)

Diberdayakan oleh Blogger.

Technology

Facebook

News

Recent Posts

test banner

Configuring Wireless Protocols Mikrotik

Tutorial Konfigurasi Wireless Protocols Mikrotik Assalamualaikum Wr. Wb. Pada kesempatan kali ini, Saya akan memberikan tutorial ...

Cari Blog Ini

Archive

Connect With us

Over 600,000+ Readers Get fresh content from FastBlog

Comments

ID Game

[DPD]GANZ

TKJ KERAS

No Reply No Party

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Video

Link list 1

Recent

Sponsor

AD BANNER

Popular Posts

Link list 2

Archive

Recent Posts

sigma2