Tutorial Konfigurasi Specific Settings Mikrotik
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini, Saya akan memberikan tutorial specific settings pada mikrotik. Disini Saya konfigurasi Data Rate & TX Power. Pertama kita konfigurasi point to point terlebih dahulu.
Data Rate
Data rate adalah sebuah nilai yang menggambarkan seberapa banyak data digital yang dapat dipindahkan dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dalam satuan detik.
AP Side
1. Berikut adalah IP Address PC admin.
2. Test ping kerouter AP.
3. Berikut adalah IP Address pada router AP, di interface ether2 & wlan1 nya.
4. Kita setting security profile terlebih dahulu untuk AP nya.
5. Lalu konfigurasi interface wireless nya dengan mode ap-bridge, setting SSID nya, dan masuikan security profile yang tadi kita buat.
6. Nah sudah running.
7. Bisa dilihat client mana yang terkoneksi melalui tab registration pada wireless.
8. Kita konfigurasi static route ke arah client.
9. Test ping router client.
Client Side
1. Berikut adalah IP Address PC client.
2. Test ping kerouter client.
3. Berikut adalah IP Address pada router client, khususnya interface ether2 & wlan1 nya.
4. Kemudian setting security profile nya.
5. Koneksikan interface wireless pada router client ke AP yang sudah kita buat tadi.
6. Kita bisa check diregistration untuk perangkat yang sudah terkoneksi.
7. Kemudian konfigurasi static route ke arah AP.
8. Test ping ke router AP.
AP Side
1. Kita setting Data Rate di AP, dengan support & basic rate seperti gambar dibawah ini.
2. Lalu lakukan bandwidth test pada client.
3. Ubah konfigurasi data rate nya lagi seperti dibawah ini.
4. Lakukan bandwidth test pada client, berdasarkan settingan data rate diatas.
TX Power
Adalah pengaturan daya pancar interface wireless.
1. Konfigurasi TX Power ini, disetting pada router AP, pertama buka tab TX Power pada interface wireless. mode default ini card wireless akan menggunakan nilai tx-power dari eeprom.
2. Lalu kita pilih mode manual, setelah itu apply & OK.
3. Ternyata tidak bisa, karena TX Power mode manual ini tidak support.
4. Lalu ubah ke mode all rates-fixed setelah itu apply & OK. Mode ini menggunakan satu nilai tx-power untuk semuadata rates.
5. Lalu ubah ke mode card rates, setelah itu apply & OK. Mode ini router akan melakukan perhitungan data rates menggunakan algoritma eeprom bedasarkan nilai tx-power yang diinput user.
6. Ternyata tidak support juga untuk mode card rates ini.
Channel Bonding
Bonding adalah sebuah teknologi yang memungkinkan agregasi lebih dari satu interface ethernet dan menggabungkan kedalam satu link virtual sehingga kita akan mendapatkan troughput bandwith yang lebih besar. Selain itu bisa digunakan untuk keperluan fail-over. Pada contoh implementasinya kita bisa menghubungkan dua buah Router Mikrotik yang mana interface ethernet masing-masing router yang telah dibonding saling dikoneksikan. Atau bisa juga dari keempat interface tersebut dihubungkan ke sebuah switch, sehingga dapat berfungsi sebagai sebuah backbone penghubung jaringan yang memiliki bandwtih besar.
Untuk channel bonding pada mikrotik, pada RB-951 Saya tidak terdapat channel width 20/40MHz HT Above yang diperlukan untuk konfigurasi Channel Bonding. Mungkin ada masalah pada router atau router OS nya.
Sekian terima kasih.. Kurang lebihnya mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar